(Desa Malangsari, 31/08/2024) - Korupsi masih menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh warga negara Indonesia. Hal ini karena korupsi masih menjadi momok yang menggerogoti fondasi keadilan dan kepercayaan publik di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas praktik ini, laporan terbaru menunjukkan bahwa kasus korupsi tetap marak terjadi di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga swasta.
Sehingga kita sebagai masyarakat sipil atau civil society harus menjadi masyarakat cerdas yang waspada tanggap dan sigap terhadap praktik-praktik korupsi yang mungkin terjadi dilingkungan sekitar kita. Karena peran masyarakat sipil menajadi cukup penting dalam upaya pencegahan tindak korupsi ditingkat paling rendah sekalipun. Dengan demikian diperlukannya pengetahuan mengenai anti korupsi sejak dini untuk menciptakan generasi emas yaitu generasi anti korupsi.
Sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah untuk penanggulangan korupsi, pada tanggal 31 Agustus 2024 mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro melaksanakan program dengan judul GEKASI yang berupa Gerakan Anti Korupsi guna membentuk Generasi Emas tanpa korupsi dikalangan anak-anak SMPN 2 BULU Desa Malangsari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan program Gerkan Anti Korupsi ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama dengan guru Bimbingan Konseling SMPN 2 BULU yang bertujuan untuk atau melakukan pendidikan Anti Korupsi dengan memperkenalkan apa itu korupsi, bahaya korupsi, dampak korupsi, bentuk-bentuk korupsi mulai dari yang paling kecil sampai yang paling fatal, pengertian anti korupsi, lembaga anti korupsi, dan cara pencegahan korupsi sejak dini.
Dalam berjalannya program ini melakukan survey dan juga observasi terhadap anak-anak serta keadaan di SMPN 2 BULU. Adanya pendidikan Anti Korupsi sejak dini yang dilakukan kepada siswa baru di SMPN 2 BULU yaitu anak-anak kelas 7B dilakukan dengan secermat mungkin sehingga memerlukaan sekitar 5 hari semenjak survey kondisi anak-anak dan lingkungan sekolah dengan tujuan Mahasiswa KKN TIM II Undip dapat mengenal karakter setiap siswa sehingga bisa menggunakan metode atau cara mengajar yang tepat dan menarik sehingga siswa menangkap poin yang disampaikan dengan seksama dan waktu yang singkat dengan menggunakan poster dan ppt serta video mengenai pengenalan korupsi dan apa itu anti korupsi.
Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya belajar untuk mengajar, namun juga berkontribusi terhadap pencegahan korupsi dengan melakukan gerakan anti korupsi sejak dini dengan membentuk karakter anak-anak di Desa Malangsari ini menjadi generasi-generasi anti-korupsi (koruptor cilik). Maka dari itu harapannya untuk Desa Malangsari adalah Desa Malangsari bisa memiliki generasi-generasi berkarakter, bersih tanpa korupsi, dan dapat membangun Desa Malangsari.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook