Pelatihan SLiMS oleh Mahasiswa KKN UNDIP: Solusi Modernisasi Perpustakaan SDN Malangsari

SDN Malangsari, yang berada di Desa Malangsari, memiliki perpustakaan yang berfungsi sebagai elemen kunci dalam mendukung proses pembelajaran siswa. Perpustakaan ini menjadi sumber pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, dan idealnya mampu menyediakan akses informasi yang cepat, mudah, serta efisien bagi seluruh siswa. Selain itu, perpustakaan diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi di kalangan siswa.

Sayangnya, kondisi Perpustakaan SDN Malangsari terlihat masih kurang terawat, salah satu penyebabnya karena terbatasnya tenaga pengelola dan padatnya jadwal guru. Sistem pendataan koleksi yang ada masih menggunakan Microsoft Excel, sehingga informasi koleksi tidak tercatat secara komprehensif.

Ariansyah Saputra salah satu anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro dari Jurusan Ilmu Perpustakaan yang lebih akrab disapa Ari, melihat ini sebagai peluang untuk melaksanakan program kerja berbasis keilmuannya. Ia memberikan pelatihan kepada pustakawan SDN Malangsari mengenai penggunaan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System). Ari menjelaskan alasan pemilihan SLiMS sebagai solusi manajemen perpustakaan, "SLiMS memiliki tampilan yang mudah dipahami (user friendly), bersifat terbuka (open source), serta didukung oleh komunitas yang luas."

Pelatihan penggunaan aplikasi SLiMS di SDN Malangsari dilaksanakan pada hari Sabtu (3/8) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah melakukan instalasi SLiMS portable pada salah satu komputer yang disediakan oleh sekolah, yang bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik dan bisa diakses dengan mudah oleh pustakawan. Setelah aplikasi berhasil diinstal, tahap berikutnya adalah penyiapan menu login. Penyiapan menu login ini dilakukan  agar memungkinkan pustakawan bisa mengakses sistem SLiMS dengan lebih mudah dan aman.

Selanjutnya, para peserta pelatihan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di SLiMS. Fitur-fitur ini meliputi manajemen koleksi buku, peminjaman dan pengembalian, hingga pencatatan anggota perpustakaan.

Selain pelatihan langsung, Ari juga berinisiatif menyediakan modul panduan mengenai penggunaan SLiMS. Modul ini diserahkan kepada pengelola perpustakaan sebagai bahan referensi yang bisa digunakan kapan saja, sehingga memudahkan pustakawan SDN Malangsari dalam memahami dan mengoperasikan aplikasi secara mandiri. Dengan demikian, perpustakaan diharapkan dapat dikelola lebih efektif dan efisien, mendukung peningkatan kualitas layanan perpustakaan bagi siswa dan guru di sekolah tersebut.

Respon positif juga datang dari Bu Eli, salah satu Pustakawana SDN Malangsari. "Aplikasi ini nantinya akan sangat membantu dalam pengelolaan perpustakaan. Selain itu, SLiMS juga bisa digunakan untuk mencetak kartu anggota dan membuat label buku”.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat