Mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program revitalisasi perpustakaan di SDN Malangsari. Perpustakaan sekolah memiliki peranan penting dalam mendukung proses pendidikan, di mana perpustakaan berfungsi sebagai sarana pendukung belajar bagi siswa dan menjadi media untuk menumbuhkan minat baca, yang akhirnya membantu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Fasilitas sekolah ini harus memberikan peluang bagi guru dan siswa untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan melalui koleksi atau bahan bacaan yang relevan dengan proses pembelajaran.
Memahami pentingnya peran perpustakaan di sekolah sebagai sarana belajar yang tak terpisahkan dari kehidupan sekolah, Ariansyah Saputra atau yang akrab di sapa Ari sebagai bagian dari Tim II KKN Undip Desa Malangsari mengadakan program revitalisasi perpustakaan di SDN Malangsari. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan bahan bacaan atau koleksi yang memadai serta mengembalikan fungsi perpustakaan sebagai pusat belajar yang sesuai dengan tujuan pendidikannya.
Ketika pertama kali dilakukan survei, kondisi perpustakaan di SDN Malangsari terbilang cukup mengkhawatirkan, dimana koleksi buku di perpustakaan cukup minim. Koleksi yang ada pada perpustakaan banyak koleksi berupa buku-buku yang sudah tidak layak dilayankan, terutama buku-buku yang sudah mengalami kerusakan dan terbitan lama. Berdasarkan kondisi ini, Ari mahasiswa KKN Tim II Undip Desa malangsari memutuskan untuk melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap perpustakaan tersebut agar perpustakaan mampu memberikan pelayanan yang optimal dengan buku-buku yang relevan.
Langkah pertama yang diambil adalah melakukan perencanaan revitalisasi dengan berdiskusi bersama Ibu Eli selaku Pustakawan Perpustakaan SDN Malangsari. Selanjutkan revitalisasi pun dilakukan tepatnya pada hari Sabtu (6/8/24), dengan melakukan pengecekan pada buku yang ada. Semua buku yang sudah tidak layak dilayankan, berupa buku yang mengalami kerusakan atau buku yang sudah terlampau lama disortir dan diturunkan dari rak. Buku-buku yang masih layak dan buku baru yang ada dikelompokkan serta ditempatkan pada rak berdasarkan kelasnya.
Setelah proses penyortiran selesai, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan ruangan perpustakaan, mulai dari menyapu, hingga membersihkan rak-rak buku yang ada. Setelah semua bersih, revitalisasi ini diakhiri dengan penataan ulang rak-rak buku untuk memastikan perpustakaan lebih rapi dan mudah diakses oleh para siswa.
Dengan adanya revitalisasi perpustakaan ini, diharapkan para guru dan siswa di SDN Malangsari bisa lebih termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar, dengan memanfaatkan bahan bacaan yang lebih variatif dan mendukung. Selain itu, harapannya adalah agar minat baca siswa di sekolah ini dapat meningkat seiring dengan keberadaan perpustakaan yang lebih representatif dan nyaman.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook